Anjing-anjing itu berpenampilan rapi berjas mewah dan dasi
Tak pernah panas kehujanan di atas roda yang lebih dari dua
Tersenyum lebar tak pernah dimampiri air mata
Berbeda dengan kita sodara kita
Runges menjrit penuh luka
Anjing-anjing itu ganas beringas memberantas
Terus menggigit telan makan kenyang
Bergerak menghisap berenergi hercules
Bukan seperti kita diam membungkam
Tanpa perlawanan
Anjing-anjing itu mereka
Bukan kita
Tapi kenapa tangan tak terkepalkan
Ketika juta’an bocah dimiskinkan tanpa pendidikan
Kenapa amarah tak sempat datang
Ketika atasnama keindahan gusur para perindu sesuap nasi
Apa sudah tak lagi penting teriakan lawan
Ketika kenaikan hargaharga menurunkan perut
Anjing-anjing itu mereka
Bertuan kejam amerika
Sodaraku mari bersaudara
Mari bersedarah
Anjing Amerika
Senin, 24 Mei 2010
Diposting oleh puisi krisis di 12.06
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
suaraku sudah mulai parau...tapi percayalah, tanganku tak akan diam!
Bung..sekarang Anjing bukan binatang hina lagi lo? dah mahal harganya dan banyak dicintai orang...
gimana itu?
hehehehehe
sepertinya kata Anjing akan segera mengalami peyorasi, perubahan makna dan nggak dijadikan alat misuh3 lagi deh ke depannya..
hehehe
hahaaha,....
tapi anjink teteplah anjing mo dibikin boneka juga tetep anjing...musuh abadinya kucing...hahaha
Posting Komentar