Ripublik Jongkok

Senin, 17 Mei 2010

Disini pertaruhan nyali dan gengsi
Bendera perang salu berkibar
Juru penjuru temu bertempur
Pantang tantang pasti datang
Stadion Para pejuang

Inilah ripublik aneh
Penguasa di bawah penuh cela
Tertindas di atas bermuka merah
Nyanyian indah pancing amarah
Hanya tongkol-tongkol bermental botol
Santapan lezat para beraja
Puluhan alasan yang dikeluarkan
Juta’an hujatan yang didapatkan

Inilah ripublik jongkok
Tersering ada rakyatnya
Dari awalan hingga akhiran tak dapat kedudukan
Bertahta kaya hina

5 komentar:

Bang Aan mengatakan...

semoga ini hanya sekedar diaspora

puisi krisis mengatakan...

ya kawan....ini bukan menegpora....

Afif Amrullah mengatakan...

Diaspora tuh apaan seh KK? kayak politiknya Israel ngembat Palestina gitu? tap kok kayaknya dalam puisi ini gak ada teori2 kek srael rebut Palestina. mohon pencerahan

joko susilo mengatakan...

puisinya bagus!
salam kenal

irwanbajang mengatakan...

ripublik jongkok!!!
woiyyyoo!!
hehehe